Pages

Subscribe:

Labels

Sabtu, 14 Mei 2011

IP Versi 4

Macam-macam pembagian IP address Versi 4 =
1. Classfull Addressing
    adalah metode pembagian IP Address berdasarkan kelas ( ada kelas A,B,C,D, dan E ).
    Kelas A = 1 bit pertama IP Address-nya 0
    Kelas B = 2 bit pertama IP Address-nya 10
    Kelas C = 3 bit pertama IP Address-nya 110
    Kelas D = 4 bit pertama IP Address-nya 1110
    Kelas E = 4 bit pertama IP Address-nya 1111
2. Classless Addressing
    adalah metode pembagian IP Address tanpa berdasarkan kelas (pengalamatan tanpa kelas).
    macam-macamnya : CIDR ( Classless Inter Domain Routing ) dan VLSM (Variable Length Subnet Masking ).

** Catatan = 1 byte = 8 bit. IP Versi 4 punya 4 byte ( 32 bit )



1. Classfull Addressing
    A. KELAS A
    Formatnya = 0nnnnnnn . mmmmmmmm . mmmmmmmm . mmmmmmmm
    Bit pertama = 0
    Net id & Host id =
----------------------------------
| NET | HOST | HOST | HOST |
----------------------------------
    Jumlah kelas = 0 - 127    ( 0 tidak mungkin dipakai , 127 buat looping ke dirinya sendiri, jadi dari 1-126 )
    Range IP = 1.0.0.1  -  126.255.255.254
    Kegunaan = untuk network dengan jumlah host yang besar ( contoh penggunaan IP Speedy TELKOM )

   B. KELAS B
   Formatnya = 10nnnnnn . nnnnnnnn . mmmmmmmm . mmmmmmmm
    Bit pertama = 10
    Net id & Host id =
--------------------------------
| NET | NET | HOST | HOST |
--------------------------------
    Jumlah kelas = 128 - 191    
    Range IP = 128.0.0.1  -  191.255.255.254
    Kegunaan = untuk network dengan jumlah host yang sedang

   C. KELAS C 
    Formatnya = 110nnnnn . nnnnnnnn . nnnnnnnn . mmmmmmmm 
    Bit pertama = 110
    Net id & Host id =
------------------------------
| NET | NET | NET | HOST |
------------------------------

    Jumlah kelas = 192 - 223    

    Range IP = 192.0.0.1  -  223.255.255.254
    Kegunaan = untuk network dengan jumlah host yang kecil ( contoh penggunaan IP warnet )

   D. KELAS D  ( ** penulis masih kurang begitu paham lebih lanjut )
    Formatnya = 1110hhhh . hhhhhhhh . hhhhhhhh . hhhhhhhh 
    Bit pertama = 1110
    bit multicast = 28 bit
    Jumlah kelas = 224 - 239    

    Kegunaan = digunakan untuk keperluan IP Multicast ( RFC 1112 )

   E. KELAS E  ( ** penulis masih kurang begitu paham lebih lanjut )
    Formatnya = 1111hhhh . hhhhhhhh . hhhhhhhh . hhhhhhhh
    Bit pertama = 1111
    bit cadangan = 28 bit

    Jumlah kelas = 240 - 255    

    Kegunaan = digunakan untuk keperluan eksperiment ( research ) 
 
2. Classless Addressing 
    Ditandai dengan symbol slash ( / ) dibelakang IP Address, contoh 192.168.1.1/27 . Tanda Slash ini menunjukkan berapa banyak Host yang dapat saling terhubung dengan jaringan lokal.
Contoh Perhitungan :
Ada IP Address 192.168.1.1/27 . Tentukan = Network IP nya, IP Address pertama, IP Address terakhir, dan Broadcast IP nya.
Jawab = IP 192.168.1.1 kita jadikan bit terlebih dahulu, menjadi nnnnnnnn . nnnnnnnn . nnnnnnnn . nnnHHHHH
jumlah bit n ( NETWORK ) = 27 sama dengan jumlah angka dibelakang slash.
jumlah bit H ( HOST ) = 5 sisa jumlah bit
Rumus untuk mencari Jumlah HOST = 2h - 2 , sehingga jumlah host adalah 25 - 2 = 30. jadi 
Network IP = 192.168.1.1/27 (ip address yang menyatakan alamat network)
IP pertama = 192.168.1.2/27
IP terakhir = 192.168.1.31/27
Broadcast IP = 192.168.1.32/27 (ip address untuk mengirim paket secara massal)

CARA MENENTUKAN SUBNET MASK

dari contoh ip address diatas, tentukan subnet mask nya.
192.168.1.1/27 kita ubah menjadi bilangan biner = 11111111 . 11111111 . 11111111 . 11100000
ubah nilai 1 (bilangan BINER) menjadi bilangan DECIMAL.
255.255.255. 224 , jadi subnet mask dari IP Address 192.168.1.1/27 adalah 255.255.255.224

** CATATAN PENTING = IP network group 1 TIDAK BISA TERHUBUNG dengan IP network group 2 maupun IP network group 3,4 dan lainnya. Kelebihan ini yang menjadikan IP Classless Addressing digunakan di kantor-kantor untuk memisahkan network karyawan dengan network BOSS untuk alasan security. 
Bagaimana jika kita ingin menghubungkan 2 komputer dalam 1 group? kita tinggal menggunakan /30 sebagai metodenya. Buktikan..

0 komentar:

Posting Komentar